Bapak Pendidikan Nasional Kita


***

Seiring dengan kemajuan dan berlalunya zaman, generasi sekarang sudah mulai tampak gejala-gejala untuk melupakan sejarahnya. Hal ini ditandai dengan minimnya perhatian kepada tokoh-tokoh masa lalu yang ikut andil dalam mendirikan republik ini. Bahkan tokoh sekaliber pahlawan nasional pun mulai dilupakan untuk dikenang. Gejala ini pun menjalar di dunia pendidikan. Ki Hajar Dewantara, yang dianugerahi gelar sebagai Bapak Pendidikan Nasional, di lingkungan pendidikan sekarang seakan-akan menjadi asing. Tak sedikit kalangan pendidikan kita yang tidak paham dan tidak tahu siapa dan apa pemikiran dari seorang Ki Hajar Dewantara.
Elemen-elemen pendidikan di negeri ini lebih tertarik kepada konsep dan sistem pendidikan yang ditawarkan oleh Barat. Bukti nyata adalah masih digunakannya sistem dan konsep pendidikan peninggalan kolonial sampai saat ini. Mereka enggan mengelaborasi dan menerapkan konsep dan sistem pendidikan yang bersifat lokalitas, yang mana Ki Hajar Dewantara-lah salah seorang yang mempunyai buah pikiran akan hal itu.
Berangkat dari permasalahan di atas, kiranya perlu diangkat lagi ketokohan seorang Ki Hajar Dewantara, agar selain mengenal dan memahami, kita juga bisa menerapkan pemikiran-pemikiran beliau dalam dunia pendidikan.

Ngaliyan, Februari 2009

Postingan Populer

Alas Tidur Nabi

Keluarga sebagai Akar Peradaban

Menggabungkan Beberapa File PDF Menjadi Satu

Repot*)

Gunungtawang (Jilid 7)

Segalanya Akan Kembali Kepada-NYA

Menelusuri Jejak Bung Karno: Bandung (1)

Siklus 700 Tahun

Akhbaruz Zaman