Takdir
***
Tiap-tiap manusia bertanggung jawab atas nasibnya masing-masing. Kiranya kalimat tersebut bisa menjadi pembenaran, bahwa apapun yang kita pilih dalam hidup ini, itulah yang menjadi takdir kita. Dengan demikian, benar pula jika dikatakan bahwa TUHAN itu menurut persangkaan hamba-NYA. Jika kita menghendaki kebaikan, entah kehendak itu kita sadari atau tidak, niscaya kita juga akan memperoleh kebaikan. Pun demikian juga sebaliknya. Keburukan akan kita terima jika kita menghendakinya, meskipun kita tidak menyadarinya pula. Keduanya akan kita peroleh tentunya dengan kadar yang telah disesuaikan TUHAN untuk diri kita. Dus, takdir baik atau burukkah yang kita pilih?
Ngaliyan, 27 Ramadhan 1431 / 6 September 2010