Neraka di Bawah Telapak Kaki Ibu

***

Kalau selama ini kita hanya dicekoki dengan kalimat “al-jannatu tahta aqdam al-ummahat”, kali ini kita harus memahami istilah itu dengan sebaliknya. Bukan apa-apa. Ini semata-mata demi keadilan itu sendiri. Apa salahnya menegasikan suatu istilah demi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh.

Judul di atas sebenarnya saya kutip dari salah satu artikel dalam buku Tuhan Tidak Perlu Dibela yang ditulis oleh almarhum Gus Dur. Dalam tulisan tersebut Gus Dur menyatakan bahwa kalau seorang ibu tidak mampu menjalankan fungsi asah-asih-asuh dengan baik dan benar, maka seorang ibu dapat menjadi pengantar anaknya ke neraka.

Untuk para ibu dan calon ibu jangan berburuk sangka dan berkecil hati dulu. Istilah “ibu” yang digunakan Gus Dur tidak saja menunjuk pengertian biologis semata yaitu “seseorang yang melahirkan” saja, tetapi “ibu” yang dimaksud Gus Dur bisa bermakna lebih luas lagi, yaitu pemerintah, masyarakat serta lingkungan.

***

Segaran, 25 Februari 2011

Postingan Populer

Alas Tidur Nabi

Menggabungkan Beberapa File PDF Menjadi Satu

Keluarga sebagai Akar Peradaban

Repot*)

Gunungtawang (Jilid 7)

Siklus 700 Tahun

Segalanya Akan Kembali Kepada-NYA

Menelusuri Jejak Bung Karno: Bandung (1)