Suatu Malam di Sudut Ibu Kota



***

Ternyata ada. Dan saya me-LDR-nya secara langsung. Lihat Dengar Rasakan maksudnya. Komunitas tunawicara dan tunarungu.

Saya jadi ingat lagunya almarhum Mas Chrisye. Saudara-saudara kita ini, lebih dulu membuktikan, bahwa kelak ada suatu masa di mana “mulut dikunci, kata tak ada lagi”. Hanya tangan merekalah yang bicara.

Tiap Sabtu malam, mereka menggelar kopdar di sini. Tempat di mana rasa kangen saya terhadap kampung halaman dapat terobati. Tempat di mana rasa rindu saya terhadap nasi kucing, susu jahe, wedang jeruk, tempe dan tahu bacem dapat menemukan peraduannya.

***

Sepulang kerja,
angkringan pojok flyover Senen,
29 Mei 2016,
00.03 WIB

Postingan Populer

Alas Tidur Nabi

Keluarga sebagai Akar Peradaban

Menggabungkan Beberapa File PDF Menjadi Satu

Repot*)

Gunungtawang (Jilid 7)

Akhbaruz Zaman

Segalanya Akan Kembali Kepada-NYA

Menelusuri Jejak Bung Karno: Bandung (1)

Siklus 700 Tahun